Oatmeal sering kali dijadikan di antara menu guna sarapan pagi sebab saat ini oatmeal dalam format instan sudah tidak sedikit ditemui sampai-sampai menu oatmeal ini lebih praktis dibuat. Di Indonesia sendiri melulu segelintir orang yang memanfaatkan oatmeal ini sebagai menu sarapan. Sebagian orang Indonesia melulu mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat makanan, sebenarnya oatmeal yang dikonsumsi ketika sarapan menyerahkan efek yang lebih baik, seperti sebagai berikut :
Manfaat Oatmeal
Menurunkan KolesterolOatmeal kaya bakal serat larut—jenis serat yang pun ada pada apel, pir, dan prune. Jenis serat larut mampu menghambat penyerapan kolesterol LDL, atau kolesterol “jahat”. LDL diketahui adalahsalah satu pemicu serangan stroke dan jantung.
Mengurangi risiko hipertensi
Kandungan serat yang tinggi pada oatmeal tidak melulu menawarkan guna kesehatan terhadap jantung, tetapi pun penurunan risiko desakan darah tinggi. Sebuah rekomedasi guna wanita menopause, yang ingin berisiko merasakan hipertensi, mesti santap paling tidak enam porsi oatmeal atau biji-bijian lain masing-masing minggunya. Studi mengindikasikan bahwa lelaki dapat dapat mengurangi risiko tidak berhasil jantung andai mereka santap satu mangkuk sereal gandum atau oatmeal, per hari.
Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi
Disamping menyerahkan manfaat untuk kesehatan jantung, kandungan serat dalam oatmeal pun mampu menurunkan risiko hipertensi. Ada rekomendasi untuk wanita menopause—yang lebih rentan mempunyai darah tinggi—agar mengonsumsi minimal 6 porsi oatmeal maupun sereal biji-bijian lain masing-masing minggu.
Bisa kenyang lebih lama
Manfaat oatmeal yang satu ini menjadi keunggulan dikomparasikan menu sarapan lainnya. Oatmeal berisi tidak sedikit serat sehingga menangkal Anda merasa kelaparan hingga waktu santap siang. Penelitian di tahun 2014 yang dipublikasikan Nutrition Journal mengindikasikan bahwa partisipan yang sarapan oatmeal merasa lebih lama kenyang dikomparasikan partisipan yang santap sereal dalam porsi sama. Jadi, oatmeal sebagai cara mengontrol nafsu makan dan makanan penahan rasa lapar.
Mencegah pertumbuhan kanker payudara
Penelitian telah mengindikasikan bahwa perempuan yang mengkonsumsi dalam jumlah tinggi serat mempunyai penurunan risiko terpapar kanker payudara, terutama andai berasal dari serat gandum. Serat tidak larut dalam serealia utuh bakal menyerang karsinogen dan menurunkan kadar estrogen dalam tubuh, sehingga mengayomi tubuh dari pertumbuhan kanker. Sebuah studi di Inggris mengejar bahwa perempuan pra-menopause merasakan penurunan risiko kanker payudara sebesar 41 persen melulu dengan santap serat dari biji-bijian atau serealia utuh.
Melindungi kesehatan jantung
Oatmeal berisi senyawa kimia lignan yang dapat mencegah penyakit kardiovaskular, laksana penyakit jantung. Di samping oatmeal, lignan pun ada pada aprikot, biji rami, serta brokoli. Sebuah studi mengaku bahwa lelaki yang mempunyai risiko tidak berhasil jantung bisa menurunkan risikonya dengan mengonsumsi minimal 1 mangkuk oatmeal masing-masing hari.
Mungkin tidak sedikit yang tak mau mencoba sarapan dengan oatmeal sebab rasanya yang hambar. Padahal, andai Anda mengolahnya dengan kreatif, rasa oatmeal dapat diciptakan menjadi lezat dan bervariasi. Misalnya Anda dapat mencampurkannya dengan sekian banyak buah untuk meningkatkan rasa dan kelezatan. Ada pun yang menambahkan irisan daging ayam dan rempah-rempah sampai-sampai rasanya serupa seperti bubur ayam. Jadi, berkreasilah dalam mempersiapkan sarapan oatmeal Anda. Demikianlah informasi singkat tentang guna oatmeal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar