Manfaat Kurma

Rasanya tak lengkap andai berbuka puasa tanpa ditemani kurma. Di samping manis, buah asal Timur Tengah ini pun kaya guna lho. Tak heran tidak sedikit orang yang suka berburu kurma, terutama di bulan Ramadan. Apa sih guna kurma untuk kesehatan? Penasaran? Seperti dikutip organicfacts.net, kurma mempunyai manfaat untuk kesehatan. Sebelum

Manfaat Kurma

Mengurangi rasa haus
Mengkonsumsi buah kurma seringkali dilakukan ketika berbuka puasa .Tapi mengkonsumsi kurma ketika sahur paling penting. Pasalnya untuk meminimalisir rasa haus mineral ketika berpuasa. Mengingat kurma mempunyai tinggi mineral dalam masing-masing kandungannya

Melindungi Jantung
Kandungan natrium dan lemak yang tidak banyak dalam kurma membuatnya baik untuk kesehatan jantung anda. Serat di dalam kurma dapat menolong menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
Kurma pun membatasi jumlah oksidasi lemak di dalam darah sampai-sampai dapat meminimalisir penumpukkan lemak di dalam dinding pembuluh darah. Di samping itu, kalium di dalam kurma pun dapat menolong mengurangi resiko terjadinya serangan jantung dampak penyumbatan pembuluh darah jantung.

Menjaga pencernaan
Kandungan serat yang terdapat dalam kurma dapat membantu menangkal sembelit. Oleh sebab itu, kurma pun dapat menjaga sistem pencernaan kamu saat menjalankan puasa. Masalah pencernaan hanya dengan kurma tidak terlalu ampuh, akan lebih cepat dengan produk Dtozym. Produk ini berfungsi untuk mengatasi berbagai masalah pada saluran pencernaan. Namun banyak yang membedakan produk WMP dan Dtozym. Padahal manfaat utama WMP adalah mengatasi kegemukan dan banyak testimoni WMP HWI nya.

Meningkatkan energi
Berpuasa terkadang menurunkan energi ketika beraktivitas. Ini karena sejumlah rutinitas pekerjaan yang dilakukan. Tapi, mengkonsumsi kurma menciptakan Anda tampak lebih energi. Kandungan glukosa yang paling tinggi dalam buah kurma adalahsumber energi yang dapat menolong tubuh menjadi segar dalam menjalani kegiatan sehari-hari ketika berpuasa. Namun, untuk Anda yang mempunyai riwayat diabetes usahakan tidak boleh terlalu tidak sedikit mengonsumsi buah kurma. Sebab, kandungan glukosa dalam buah kurma paling tidak baik untuk penderita diabetes.

Mengurangi Radang
Flavonoid polifenolik adalahantioksidan yang dikenal dengan nama tannin dan ada di dalam kurma. Antioksidan ini dapat menolong mengurangi inflamasi (radang) sampai-sampai menurunkan resiko terjadinya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah dampak penumpukkan lemak di dalam dinding pembuluh darah) dan encok sendi. Kandungan magnesium di dalam kurma pun dapat menurunkan kadar C-reaktif protein, interleukin 6, dan tumor nekrosis hal alfa (TNF-a) yang adalahpenanda inflamasi.

Memperlancar aliran darah
Berpuasa terkadang menciptakan aliran darah tidak banyak tersumbat sebab berkurangnya asupan darah. Namun, mengkonsumsi kurma masing-masing hari ternyata menperlancar aliran darah di tubuh karena kurma mempunyai kandungan vitamin A, B2, B12 yang baik guna tubuh.

Meningkatkan  kekebalan tubuh
Kurma mempunyai kandung yang bergizi ketika dikonsumsi. Diantaranya berisi magnesium, mangan, dan selenium.  Kandungan tersebut menambah antibodi dan menghindarkan tubuh dari sekian banyak  penyakit ketika berpuasa.